Sunday, July 04, 2010

TPI Makin Direbutin Aja....



Beberapa waktu belakangan, muncul perdebatan antara pemilik lama Televisi Pendidian Indonesia (TPI) dan pemilik barunya. Yang lama bilang TPI masih jadi miliknya, yang baru bilang TPI sudah jadi miliknya.

Selama keributan ini tetap menjamin tayangan TPI tetap mengudara (terutama Ipin-Upin yang sedang digilai anak dan keponakan saya serta sekian banyak pemirsa TPI lainnya-katanya tayangan ini mendongkrak rating TPI) saya sih tidak peduli dengan perebutan kepemilikan saham TPI ini. Bagi saya, TPI yang siaran dengan menggunakan salah 1 ranah publik, yaitu frekuensi, tetaplah milik kita semua selaku khalayaknya.

Sayang keoptimisan bahwa TPI adalah milik publik terpaksa menyurut. Ini terjadi saat TPI berulang kali menayangkan "running text" dengan berita yang (menurut saya) cenderung memihak kepada salah 1 pemilik TPI (Ayo tebak...pemilik yang mana yang diuntungkan oleh isi running text tersebut?)

Bukankah khalayak sebagai pemilik ranah publik berhak memperoleh keseimbangan dalam pemberitaan? Siaran televisi dengan menggunakan ranah publik, demi kepentingan seluruh masyarakat? Ah...rasanya itu cuma mimpi saya semata

No comments: