Thursday, November 08, 2007


SEMUA UNTUK JAKARTA*


Kalau ada yang sedang membuat analisa isi media di Indonesia, saya rasa topik yang sedang in adalah : Kemacetan Jakarta. Memang benar, kemacetan di seputaran Jakarta makin menggila. Benar, bahwa banyak warga yang terhambat aktivitasnya. Benar, kemacetan Jakarta menyebabkan kerugian materiil dan imateriil yang besar.

Lantas, mana serampangannya? Bencana di Gunung Kelud, Semeru, Anak Krakatau bisa dan sudah menimbulkan korban yang juga warga negara Indonesia. Entah ada yang peduli atau tidak. Operasi yustisi di (lagi-lagi) DKI Jakarta menyebabkan sejumlah orang yang hanya berusaha mencari setengah (saking sedikitnya keberuntungan yang bisa diperoleh) sendok nasi untuk keluarganya dipulangkan ke desanya dan menjadi pengangguran (padahal ada yang katanya sudah bekerja bertahun-tahun di ibukota dan nggak punya administrasi kependudukan yang lengkap karena nggak tahu bahwa untuk kerja butuh syarat administrasi kependudukan -suatu bukti bahwa informasi adalah barang mahal di negara ini). Belum lagi isu lain, seperti pejabat pemerintah yang mendadak harta kekayaannya bertambah secara drastis.

Tapi siapa mau peduli? Jakarta kan pusat pembangunan (Loh, katanya sudah ada otonomi daerah?). Jakarta kan kota tersibuk di Indonesia. Jakarta kan pusat pemerintahan. Ah, mudah-mudahan cuma asumsi saya bahwa isi media masih didominasi "Ke-jakarta-an". Kalau begitu, jangan main angkut pulang para pendatang dong, lah wong yang mereka tahu cuma tentang Jakarta melulu.

* Thx buat munchkikins buat ide topik ini :)

No comments: