Thursday, January 31, 2008

MASIH ADAKAH TEMPAT BAGI AIR PERSONALITY?



Sekitar sebulan lalu, saya menyaksikan program berita hiburan (tak tega rasanya menyebut program-program yang isisnya informasi selebriti ini sebagai infotainment) SILET di RCTI. Seperti biasa isinya ya...sama dengan program sejenis lainnya, tak jauh dari kehidupan para selebriti Indonesia yang diulik permukaannya saja.

Menjelang akhir program, diinformasikan bahwa dibuka kesempatan menjadi pembawa acara SILET. Salah satu persyaratannya adalah: BISA MEMBAWAKAN ACARA SEPERTI FENNY ROSE &....( aduh....maaf mbak yang satunya saya lupa namanya). Menyedihkan, ketika industri pertelevisian Indonesia (katanya) semakin maju, kok justru tak ada tempat bagi pribadi yang unik sebagai pembawa acara?

Padahal seorang presenter atau penyiar yang baik mestinya memiliki air personality. Bahasa mudahnya, seorang presenter/penyiar HARUS memiliki karakter pribadi yang unik dan berbeda dengan rekan sejawatnya. Saat Larry King atau Oprah Winfrey pensiun, tak ada yang bisa menggantikan mereka sebagai Oprah atau King. Broadcaster lain bisa sesukses atau bahkan jauh lebih sukses mereka, tetapi dengan keunikan kepribadian sendiri.

Beberapa tahun lalu, sebuah stasiun radio swasta di Jakarta mengganti penyiar program siaran paginya. Pasangan penyiar pengganti dihujat habis-habisan oleh pendengar. Mereka merindukan penyiar yang lama. Bukan karena penyiar lama lebih baik daripada yang baru. Melainkan karena yang baru dan yang lama memiliki karakter berbeda. Bulan demi bulan berlalu, pendengar yang protes pun mereda dan muncullah pendengar-pendengar loyal lain. Intinya, penyiar/presenter dengan air personality, adalah mereka yang akan dinanti dan dirindukan audience karena berbeda dengan personality lain.

Yah...kita nantikan muka presenter SILET yang baru dengan karakter yang masih seragam. Mudah-mudahan kali ini saya bisa ingat namanya



No comments: