MEMANG PALING AMAN KALAU PUNYA DUIT!
Di sebuah rapat, saya ketemu seorang ayah yang bersyukur anaknya lebih suka nonton Disney Channel di televisi siaran berlangganan dibanding nonton siaran televisi terestrial (baca: siaran televisi gratisan yang ditayangkan nasional maupun lokal). Alasannya sederhana: televisi kita (di Indonesia) lebih banyak berisi infotainment, tahayul, sinetron yang cuma menjual mimpi.
Kata Straubhaar & LaRose (2003), television is a vast wasteland. Bahasa gampangnya: apa juga ada di televisi. Berbeda dengan media broadcast yang lain; radio, televisi akan ditonton pemirsa berdasarkan programnya. Sedangkan radio justru akan didengarkan karena konsep keseluruhan program stasiunnya yang biasa disebut format radio. Makanya, televisi terestrial menjadi seperti tempat pembuangan akhir sampah, isinya sangat beragam untuk semua usia, strata sosial ekonomi, gender, & lain-lain.
Artinya, sebagai pemirsa, kita memang akan dijejali beraneka ragam program yang ditujukan untuk berbagai karakteristik pemirsa saat nonton televisi terestrial. Walaupun , memang diseluruh dunia, PASTI akan ada peraturan perundang-undangan yang mengatur isi media penyiaran. Kesimpulannya, apakah industri televisi akan peduli dengan kebutuhan konsumen (bukan hanya keinginan)? Kalau jawabannya Emang Gue Pikirin....artinya memang paling aman punya banyak duit! Supaya kita semua bisa bayar siaran televisi berlangganan.
3 comments:
Hihihihi...setuju benerrr..makanya cita2nya pindah negara neh...hiks...hiks..
Jeung...kenapa juga lo gak bikin tulisan di koran ato media yg lebih serius...kan bisa jadi 'bekal' buat S3????
Mil,
Pengen sih nulis di media serius tp blom pny nyali. Maklum gw kan ga bisa menerima penolakan :D
Eh ada Hj. Gigih ;)
Kalo udah ada tv cable tp tetep nonton E! mulu, yg salah berarti ortunya... :p
Post a Comment